Pangkalpinang - Pemuda yang tangguh harus dapat memanfaatkan waktu dengan cara mencari ilmu dimanapun. Karena pemuda merupakan agen perubahan untuk masa depan untuk berbagai bidang, yang mencakup bidang pengembangan pendidikan, ekonomi, pengetahuan, juga kepedulian terhadap lingkungan hidup dan banyak hal lainnya.
Hal ini disampaikan oleh Kabid Kepeloporan Desa dan Daerah Tertinggal Kemenpora, Sopti Popiyanti saat di hadapan para peserta Pemilihan Pemuda Pelopor, di Hotel Fox, Rabu (14/06/2023).
Tampak para peserta antusias mengikuti kegiatan dengan menerima pemberian materi dari nara sumber terkait Penyadaran, Pemberdayaan, Pengembangan bagi para pemuda.
Dimana, dalam pendalam materi disebutkan bahwa materi Penyadaran adalah kegiatan yang diarahkan untuk memahami dan menyikapi perkembangan dan perubahan lingkungan.
Sedangkan pada materi Pemberdayaan, bertujuan untuk membangkitkan potensi dan peran aktif pemuda, dan materi Pengembangan bertujuan untuk kepemimpinan, kewirausahaan, dan kepeloporan.
Kabid Kepemudaan dan Kepramukaan Disparbudkepora Pemprov Babel, Pairus, maengatakn bagi peserta yang nantinya akan terpilih untuk segera melengkapi data-data yang dibutuhkan agar segera langsung disampaikan ke Kemenpora.
“Saya bahagia sekali, luar biasa. Para tim juri sudah bersusah payah untuk memilih yang terbaik, saya harap yang lolos di tingkat provinsi, juga bisa lolos di tingkat nasional. Dan bagi yang tidak terpilih, ikuti lagi pada tahun depan, jangan patah semangat dan selalu menjadi pendorong dan penggerak di kampungnya masing-masing,” kata Pairus.
Para pemuda pelopor yang dinilai oleh para juri merupakan dari berbagai Kelompok bidang yaitu : pendidikan, agama, seni budaya, dan lingkungan hidup. Pada tahap seleksi ini, para peserta melakukan presentasi selama sepuluh menit di hadapan para dewan juri.
Berikut adalah para pemuda pelopor dari lima bidang yang diperlombakan, yang berhasil lolos tahap seleksi provinsi :
- Bidang Pendidikan, Muntaz Soraya (Bangka Tengah), Bidang.
- Bidang Sosial, Agama dan Budaya, Muhammad Hatta (Belitung).
- Bidang Pengelolaan Sumber Daya Alam, Lingkungan dan Pariwisata, Muhammad Arinda Unigraha Utama (Bangka).
- Bidang Pangan, Debby Nasrullah (Bangka).
- Bidang Inovasi Teknologi, Ikhsan Taufik (Bangka Barat).
