Bank Data |
Pengasingan Bangka |
Pengasingan Bangka, Pengasingan Sukarno, Pengasingan Hatta, Pengasingan Pemimpin Republik Indonesia
Hari pertama tahun 1949 jatuh pada hari Sabtu. Usaha perbaikan tempat pengasingan telah selesai dengan penambahan ruangan sebesar 4,4 x 10,4 meter yang berfungsi untuk ruang duduk dan ruang makan. Ruangan tambahan ini berada tengah bangunan...
Artikel |
Pengasingan Bangka, Pengasingan Hatta, Pengasingan Pemimpin Republik, Pengasingan Sukarno
Rabu, 22 Desember 1948
Para pemimpin Republik Indonesia diterbangkan menuju tempat pengasingan yakni Bangka dan Brastagi.
Drs. Moh. Hatta (Wakil Presiden), Mr. A. Gafar Pringgodigdo (Sekretaris Negara), Mr. Ass’aat (Ketua KNPI...
Artikel |
Pengasingan Pemimpin Republik, Pengasingan Sukarno, Pengasingan Hatta, Pengasingan Bangka, Mentok, Menumbing, Pesanggrahan Mentok, Pesanggrahan Menumbing, Pangkalpinang, Revolusi Kemerdekaan
Pada hari Minggu tanggal 13 Maret 1949, acara jalan-jalan diadakan oleh Persatuan Olahraga Republik Indonesia (PORI) atas permintaan Ir. Sukarno. Masyarakat Mentok bersemangat berjalan kaki dari Pesanggrahan BTW Mentok menuju Tanjung Kalian. Barisan...
Artikel |
Pengasingan Pemimpin Republik, Pengasingan Sukarno, Pengasingan Hatta, Pengasingan Bangka, Mentok, Menumbing, Pesanggrahan Mentok, Pesanggrahan Menumbing, Pangkalpinang, Revolusi Kemerdekaan
Setelah mendapat kebebasan bergerak di seluruh Pulau Bangka, Mohammad Hatta dan AG. Pringgodigdo mendapat kesempatan ke Pangkalpinang untuk mengadakan pertemuan dengan Residen C. Lion Cachet dan Ketua Bangkaraad Masyarif Dato’ Bendahara Lelo pada...
Artikel |
Pengasingan Pemimpin Republik, Pengasingan Sukarno, Pengasingan Hatta, Pengasingan Bangka, Mentok, Menumbing, Pesanggrahan Mentok, Pesanggrahan Menumbing, Pangkalpinang, Revolusi Kemerdekaan
Hasil perundingan Rum-Royen ini mendapat reaksi keras dari berbagai pihak di Indonesia, terutama dari pihak TNI dan PDRI. Protes keras dari pihak TNI (Tentara Nasional Indonesia), terutama terhadap isi persetujuan yang disampaikan oleh delegasi...
Artikel |
Pengasingan Pemimpin Republik, Pengasingan Sukarno, Pengasingan Hatta, Pengasingan Bangka, Mentok, Menumbing, Pesanggrahan Mentok, Pesanggrahan Menumbing, Pangkalpinang, Revolusi Kemerdekaan
Pasca mundurnya Menteri Luar Negeri Belanda Sassen dan digantikan sementara Mr. Van Maarseveen, arah kebijakan pemerintah Belanda tidak banyak berubah. Dr Beel didampingi direkturnya Dr. Koets berangkat ke Den Haag dan tiba pada hari Rabu, 16...
Artikel |
Pengasingan Pemimpin Republik, Pengasingan Sukarno, Pengasingan Hatta, Pengasingan Bangka, Mentok, Menumbing, Pesanggrahan Mentok, Pesanggrahan Menumbing, Pangkalpinang, Revolusi Kemerdekaan
Sultan Hamengkubowono IX telah membentuk Panitia Penyambutan Pemerintah Republik Indonesia di Yogyakarta yang terdiri Tajuddin Noor (mantan ketua Parlemen Indonesia Timur) telah ditunjuk sebagai ketua panitia, Ki Hajar Dewantoro sebagai Wakil...
Artikel |
Pengasingan Pemimpin Republik, Pengasingan Sukarno, Pengasingan Hatta, Pengasingan Bangka, Mentok, Menumbing, Pesanggrahan Mentok, Pesanggrahan Menumbing, Pangkalpinang, Revolusi Kemerdekaan
Setelah pertemuan dengan pemimpin Republik di Bangka pada tanggal 2-3 Maret 1949 dan dilanjutkan sidang BFO pada tanggal 4 Maret 1949 yang menghasilkan keputusan yang menguntungkan Republik Indonesia, hubungan para pemimpin Republik Indonesia dan...
Artikel |
Pengasingan Pemimpin Republik, Pengasingan Sukarno, Pengasingan Hatta, Pengasingan Bangka, Mentok, Menumbing, Pesanggrahan Mentok, Pesanggrahan Menumbing, Pangkalpinang, Revolusi Kemerdekaan
Delegasi berbagai pihak mulai berdatangan di Jakarta. Dimulai kembalinya H. Merle Cochran di Lapangan Kemayoran Batavia dari Bangka dan disambut Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Ir Juanda dan Mr. J. Latuharhary pada tanggal 11 April 1949. ...
Artikel |
Pengasingan Pemimpin Republik, Pengasingan Sukarno, Pengasingan Hatta, Pengasingan Bangka, Mentok, Menumbing, Pesanggrahan Mentok, Pesanggrahan Menumbing, Pangkalpinang, Revolusi Kemerdekaan
Hari pertama tahun 1949 jatuh pada hari Sabtu. Usaha perbaikan tempat pengasingan telah selesai dengan penambahan ruangan sebesar 4,4 x 10,4 meter yang berfungsi untuk ruang duduk dan ruang makan. Ruangan tambahan ini berada tengah bangunan...
Artikel |
Pengasingan Pemimpin Republik, Pengasingan Sukarno, Pengasingan Hatta, Pengasingan Bangka, Mentok, Menumbing, Pesanggrahan Mentok, Pesanggrahan Menumbing, Pangkalpinang, Revolusi Kemerdekaan
Keengganan pemerintah Belanda membebaskan para pemimpin Republik Indonesia yang ditahan di Pulau Bangka dan Parapat Sumatra Timur merupakan sikap ketidakpatuhan terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB. Upaya menutupi justru menimbulkan...
Artikel |
Pengasingan Pemimpin Republik, Pengasingan Sukarno, Pengasingan Hatta, Pengasingan Bangka, Mentok, Menumbing, Pesanggrahan Mentok, Pesanggrahan Menumbing, Pangkalpinang, Revolusi Kemerdekaan
Pada pukul 09.30 WIB tanggal 22 Desember 1948 para pemimpin republik yang ditahan pasukan Belanda di Istana Kepresidenan Yogyakarta dibawa menuju Lapangan udara Maguwo. Presiden Soekarno, Wakil Presiden Mohammad Drs. Muhammad Hatta dan Menteri...
Artikel |
Pengasingan Pemimpin Republik, Pengasingan Sukarno, Pengasingan Hatta, Pengasingan Bangka, Mentok, Menumbing, Pesanggrahan Mentok, Pesanggrahan Menumbing, Pangkalpinang, Revolusi Kemerdekaan
Setelah beberapa hari tinggal di Mentok, Sukarno mengajukan perjalanan ke Pangkalpinang pada tanggal 8 Februari. Laporan yang diterima Residen Bangka, akan terjadi mobilisasi warga sekitar Pangkalpinang, termasuk dari Sungailiat, untuk...
Artikel |
Pengasingan Pemimpin Republik, Pengasingan Sukarno, Pengasingan Hatta, Pengasingan Bangka, Mentok, Menumbing, Pesanggrahan Mentok, Pesanggrahan Menumbing, Pangkalpinang, Revolusi Kemerdekaan
Selanjutnya sebagai pelaksanaan butir pertama dari isi perjanjian Rum-Royen yang menyetujui kembalinya Pemerintah Republik Indonesia ke Yogyakarta; maka pada tanggal 6 Juli 1949, Presiden Soekarno dan rombongan kembali ke Kota Yogyakarta dari...
Artikel |
Pengasingan Pemimpin Republik, Pengasingan Sukarno, Pengasingan Hatta, Pengasingan Bangka, Mentok, Menumbing, Pesanggrahan Mentok, Pesanggrahan Menumbing, Pangkalpinang, Revolusi Kemerdekaan
Pada hari Kamis, 3 Februari 1949, anggota Delegasi Republik (Supomo, Soedjono dan Darmasetiawan) berangkat ke Bangka menemui Drs. Muhammad Hatta untuk membahas Resolusi 67 Dewan Keamanan dan perkembangan politik terkini. Pertemuan berlangsung...
Artikel |
Pengasingan Pemimpin Republik, Pengasingan Sukarno, Pengasingan Hatta, Pengasingan Bangka, Mentok, Menumbing, Pesanggrahan Mentok, Pesanggrahan Menumbing, Pangkalpinang
Sejak dibentuk pada tanggal 7 Juli 1948, Bijeenkomst voor Federale Overleg (BFO) beranggotakan 6 negara bagian (Negara Indonesia Timur, Jawa Timur, Sumatra Timur, Madura, Pasundan dan Sumatra Selatan) dan 9 daerah otonom (Banjar, Bangka, Belitung,...
Artikel |
Pengasingan Bangka, India, Konferensi Asia, Sukarno, Revolusi Kemerdekaan
Sejak diterimanya kawat darurat dari pemimpin Republik Indonesia kepada perwakilan di negara lain, para diplomat bahu membahu melanjutkan pemerintahan di luar negeri. Menteri Keuangan AA Maramis yang sedang di New Delhi diangkat sebagai Menteri Luar...
Artikel |
Pengasingan Bangka, Sukarno, Hatta, Revolusi Kemerdekaan, Bangkaraad
Setelah berhasil menduduki Yogyakarta mulai tanggal 19 Desember 1948, militer Belanda mengerahkan pasukan keluar kota. Salah satunya ke Kaliurang, dimana rombongan KTN berada, termasuk Merle Cochran (Amerika Serikat) dan Cutts (Australia). Dalam...