Pangkalpinang - Pembentukan Kader Inti Pemuda Anti Narkoba Bangka Selatan merupakan role model bagi pemuda dalam memerangi narkoba di Bangka Selatan.
Sebanyak 28 pemuda di Bangka Selatan ini akan bertugas sebagai penggerak para pemuda lainnya untuk menumbuhkembangkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat terhadap bahaya narkoba dilingkungannya.
Dalam kegiatan ini, Kabid Kepemudaan dan Kepramukaan, Pairus mewakili Kadisparbudkepora, Widya Kemala Sari. Dirinya mengatakan bahwa perkembangan terskhir kondisi pemuda penyalahgunaan narkotika saat ini memprihatinkan.
“Berdasarkan data dari Badan Narkotika Nasional (BNN) menyebut angka prevalensi penyalahgunaan narkoba di Indonesia tahun 2019 sebesar 1,80% atau setara dengan kurang lebih 3.419.188 orang,” kata Pairus di Hotel Grand Safran, Rabu (15/11/2023).
Apabila dilihat pada tahun 2017 yang sebesar 1,77%, maka tahun 2019 mengalami peningkatan 0,03%. Kemudian, rata-rata penduduk meninggal akibat narkoba berjumlah 30 orang per hari.
“Kondisi ini menimbulkan ke khawatiran berbagai kalangan baik pemerintah maupun masyarakat.” ujar Pairus.
Pada kegiatan ini turut hadir Kepala BNN Provinsi Babel Brigjen Pol Isnaeni Ujiarto, Kepala BNN Kabupaten Bangka Selatan Eka Agustina, dan Penasehat KIPAN Bangka Belitung Fathurrohman.