BAHASA INDONESIA - ENGLISH
Pongok - Desa Pongok menggelar Pongok Trail Run 2024 dalam rangka memperingati 12 tahun berdirinya kecamatan Pongok. Kegiatan ini terlaksana dengan kolaborasi antara pihak Kecamatan. Desa, dan juga Event Organizer. Yang tanpa disangka, para peserta sangat antusias sehingga target yang sebelumnya hanya 60 peserta, ternyata membludak meniadi 120-an peserta. (Minggu, 07/07/2024)
Hal ini disampaikan Kepala Camat Pongok, Budiawan Dirinya mengatakan banwa kegiatan ini pertama kali dilaksanakan karena ingin melihat antusias masyarakat dan peserta.
Puiau pongok ini memiliki Potensi cukup banyak, diantaranya adalah spot diving, spot memancing, dan berbagai produk UMKM yang bisa meniadi daya tarik bagi pengunjung.
“Mudah-mudahan tahun depan kami bisa kembali melaksanakan kegiatan sehingga meniadi agenda tahunan." ujar Budiawan.
Ditambahkan oleh Kepala Desa, Adung Taupik Hidayat, dirinya mengaku senang dan bangga karena tidak banyak kegiatan yang dilaksanakan di desa Pongok.
Adung berharap, dengan adanva kegiatan ini. banyak masyarakat luas mengetahui bahwa desa Pongok tidak kalah indah dan menarik dengan daerah lain, sehingga dapat diperhitungkan meniadi salah satu daerah tujuan wisata.
"Semoga untuk kegiatan berikutnya dapat dilaksanakan dengan lebih meriah. Kami dari pemerintah desa akan berkolaboragsi dengan pihak kecamatan untuk mengadakan kegiatan trail run seperti ini dan ditambah dengan kegiatan memancing," kata Adung.
Untuk penginapan, desa Pongok sudah siap dengan berbagai home stay. Namun dirinya berharap dari pemerintah provinsi dan kabupaten untuk melirik dan membantu desa Pongok agar desa bisa menjadi lebih maju,” ucap Adung.
Ditempat yang sama, Ujang Supriyanto selaku Event Organizer mengucapkan terimakash kepada pihak Kecamatan dan Desa yang telah mempercayakan EO nya untuk melaksanakan kegiatan yang sangat menantang.
Salah satu tantangan pelaksanaan kegiatan ini adalah transportasi menuju pulau. Dimana untuk berangkat ke Pulau Pongok bagi para peserta luar Bangka berangkat dari Pangkalpinang menuju pelabuhan Sadai kurang lebih tiga jam, dan dilanjutkan dengan kapal menuju pulau Pongok selama kurang lebih 3-4 jam, sehingga bisa memakan waktu perjalanan 6-7 jam.
“Kami berterimakasih kepada pihak desa yang sudah mempercayakan kepada kami untuk mengorganisir kegiatan yang sangat menantang ini mengingat Pongok sebagai pulau terluar, kondisi transportasinya masih perlu mendapat perhatian pemerintah provinsi maupun pusat." kata Ujang.
Terkait konsep kegiatan. Ujang menjelaskan bahwa kegiatan yang dielenggarakan bukanlah kegiatan kaleng-kaleng, karena pihak EO menggunakan nomor dada standar semi nasional yang artinya kertas tersebut anti air dan memiliki barcode untuk menghitung waktu.
Selain itu, medali yang digunakan pun dipesan dari Malaysia yang hanya bisa diproduksi oleh EO yang memiliki lisensi sehingga kegiatan ini menjadi lebih bergengsi.
Ujang mengatakan, dengan memperkenalkan sport tourism wisata bahari di pulau Pongok berharap para pelari tingkat nasional dan internasional ini dapat turut mempromosikan potensi dan keberadaan desa pongok yang ada di Bangka Selatan.